
Homo Seksual Tidak Bisa Disembuhkan
Asosiasi Psikologi Amerika, Rabu (5/8), menyatakan para psikolog seharusnya tidak mengatakan bahwa homoseksualitas bisa disembuhkan dengan terapi atau perawatan lain. Pendapat ini dilansir pada acara perhimpunan dewan pemerintahan Kanada yang sedang menggelar pertemuan tahunan pada pekan ini di Toronto.
Pendapat itu menyangkal kebenaran yang disebut terapi reparatif. Terapi ini merupakan konsep dari sebuah kelompok kecil dan didukung pihak religius yang menyebut gay dan lesbian bisa disembuhkan. Pendapat itu menyatakan, tak ada bukti pasti tentang kemungkinan seorang homoseksual sembuh. Justru, usaha mengubah mereka bisa membawa bahaya seperti depresi atau percobaan bunuh diri.
Terkait kemungkinan sembuhnya seorang homoseksual, Asosiasi menyarankan kepada pilihan lain. Yaitu, memilih menjadi bujangan dan sering ke gereja untuk membantu klien hidup dalam kehidupan rohani dan menyadari bahwa orientasi seksual mereka bertentangan dengan ajaran agama.
Asosiasi ini juga mengkritik terapi reparatif yang menyebut adanya 83 gay dan lesbian sejak 1960 yang berhasil sembuh. Keberhasilan ini terjadi karena terapis menyarankan kliennya untuk memperkuat iman dan menghindari homoseksual.
Judith Glassgold, psikolog di New Jersey, yang berbicara di pertemuan tersebut, mengungkap harapannya agar laporan itu mampu meredakan perdebatan antara pihak religius kolot yang percaya dengan kemungkinan mengubah orientasi seksual seseorang dengan psikolog yang menyangkal kemungkinan tersebut.
"Keduanya harus mendidik diri mereka dengan lebih baik," ungkap Glassgold. "Psikoterapis yang religius harus membuka mata lebar-lebar terhadap sisi positif seorang gay atau lesbian. Terapis harus sadar bahwa beberapa orang akan memilih jalan hidup sendiri."

.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar